Sukoharjo - Setelah melakukan perjalanan selama sekitar 4 jam termasuk
istirahat makan siang dari Semarang, Jawa Tengah, saat ini 15 anak
tangga di halte tahap ketiga di salah satu pembuatan Gamelan Hammer
Gongso, Gendengan RT 4 RW 4, Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah,
"Ini adalah pengalaman pertama saya untuk melihat pembuatan alat musik
tradisional (gamelan). Saya belajar bagaimana proses manufaktur," kata
salah satu anak tangga bernama Gil Wijaya.
Dia mengatakan hal semacam ini besar karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Di Jawa Tengah, banyak juga membuat alat musik tradisional seperti gamelan.
Sementara itu, Ion yang merupakan keponakan dari pemilik Gamelan
Gongso Palu mengatakan, gamelan dan gong yang diproduksi sudah dikirim
ke berbagai negara, terutama Jepang.
"Di masa lalu kami telah dikirim ke semua negara, pertama ayah
(pemilik) hampir setiap tahun pergi ke Jepang untuk menyelaraskan
gamelan di Jepang," katanya kepada detikOto.
Selama pembuatan di tempat dan Gamelan Gong, semua anak tangga sangat antusias. Mereka melihat bagaimana proses pembuatan alat musik tradisional. Bahkan ada beberapa anak tangga mencoba untuk memainkan alat musik tradisional Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar